Rabu, Juli 09, 2008

Sekjen PAN terpilih sebagai Ketua Pansus Hak Angket BBM (09 Juli 2008)

Di bawahini salah satu diskusi dari milis Forum Pembaca Kompas.
Semoga bermanfaat. :-)

---------- Pesan terusan ----------
Dari: IrwanK <irwank2k6@gmail.com>
Tanggal: 9 Juli 2008 15:57
Subjek: Re: Golkar vs PDIP di Pansus Angket BBM
Ke: Forum Kompas <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com>

Dear Rekans,

Satu langkah sudah terlewati.. langkah tersulit(?) justru sudah menanti
di depan mata.. Selamat berjuang Pansus Hak Angket BBM.. Rakyat
mendukung dan menunggu hasil kerja anda sekalian..

(Semoga) Allah senantiasa meridhoi tindakan kita.. yang memperhatikan
kepentingan rakyat.. Amien..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K
http://irwank.blogspot.com

--------
Muhammad Nur Hayid - detikNews

Jakarta - Setelah melaui proses yang cukup alot, rapat pemilihan ketua
dan pimpinan Pansus Angket BBM memilih Ketua FPAN Zulkifli Hasan
sebagai ketua. Zul terpilih melalui voting dengan perolehan suara
28 orang dan mengalahkan calon kuatnya dari FPDIP Bambang Wuryanto
yang hanya 17 orang.

"Dari hasil penghitungan suaranya, Zulkifli Hasan dapat 28 suara dan
Bambang Wuryanto 17 suara. Dengan demikian Zulkifli Hasan sah terpilih
sebagai ketua pansus angket BBM," kata ketua DPR yang memimpin sidang,
Agung Laksono di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (9/7/2008).

Selain penetapan Zulkifli Hasan sebagai ketua pansus angket BBM, rapat
internal juga menetapkan 4 wakil ketua secara proporsional. Ke 4 wakil
tersebut adalah Azhar Ramli dari FPG, Bambang Wuryanto dari FPDIP,
Sutan Bhatoegana dari FPD dan Efiyardi Asda dari FPPP.

FKB sebagai pengusul inti hak angket justru tidak mendapatkan kursi
pimpinan karena perolehan kursinya di DPR no 6 setelah FPAN. Sementara
jumlah pimpinan angket sebagaimana yang diatur dalam tata tertib DPR
hanya bejumlah 5 orang dengan ketuanya.

Usai terpilih, semua anggota Pansus langsung memberikan selamat pada
Zulkifli Hasan termasuk ketua DPR Agung Laksono. Agung berharap Pansus
Angket BBM dapat bekerja profesional menyelesaikan carut marutnya
pengelolaan energi nasional.

"Selamat pada pak Zul dan unsur pimpinan lainnya. Semoga dapat bekerja
profesional sebagaimana yang diharapkan rakyat," pungkas Agung.

http://www.detiknews.com/read/2008/07/09/151314/969474/10/zulkifli-hasan-terpilih-jadi-ketua-pansus-angket-bbm

-------
Dari: Adyanto Aditomo <adyantoaditomo@yahoo.co.id>
Tanggal: 9 Juli 2008 15:42
Subjek: Balasan: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Golkar vs PDIP di Pansus Angket BBM
Ke: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com


Lho baru tahu yang namanya Partai Politik !!!!!!!!
Bagi mereka tidak ada perjanjian yang abadi, tapi kepentingan yang abadi.
Yang diajarkan oleh Partai Politik di Indonesia kepada Rakyat antara lain:
Tujuan Menghalalkan Cara.

Jika cara yang ditempuh mencapai Tujuan ternyata halal, ya itu lebih baik.
Tetapi bila cara yang ditempuh ternyata haram, ya apa boleh buat, yang
penting Tujuannya tercapai.

Tidak ada keteladanan sama sekali.
Jadi ya gak heran kalau nasib bangsa ini makin terpuruk.

---------- Pesan terusan ----------
Dari: IrwanK <irwank2k6@gmail.com>
Tanggal: 9 Juli 2008 15:01
Subjek: Re: Golkar vs PDIP di Pansus Angket BBM


Dear Rekans,

Seberapa besar sih peran & wewenang ketua pansus? Ada yang bisa/mau
berbagi info? :-)

AFAIK, yang jadi sandungan bukan cuma posisi ketua, tetapi komposisi
(banyaknya) anggota dari fraksi yang jelas" menolak hak angket..

IMHO, itu namanya politik gak tahu malu.. Ironi machiavellis? :-|

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

Pada 9 Juli 2008 14:31, uge basar <ugebasar@yahoo.com> menulis:

Saya heran dan bingung, partai/orang yang tidak mendukung Hak Angket koq ikut jadi panitia Pansus, apa tidak menghambat nantinya? mungkin ada yang tahu?

Salam,

UAR

--- On Wed, 7/9/08, Agus Hamonangan <agushamonangan@yahoo.co.id> wrote:
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Golkar vs PDIP di Pansus Angket BBM
Date: Wednesday, July 9, 2008, 2:20 PM
http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/09/1412553/golkar.vs. pdip.di.pansus.angket.bbm

JAKARTA, RABU - Empat puluh delapan anggota Pansus Angket BBM melakukan voting secara terbuka untuk menentukan formasi pimpinan Pansus Angket BBM.

Opsi pertama, dengan komposisi Fraksi Golkar, PDIP, Demokrat, PPP dan PAN akhirnya mendapat suara terbanyak.Sebanyak 31 orang memilih opsi pertama, berasal dari Fraksi PDS (1 orang), BPD (1 orang), PKS (3 orang), Demokrat (5 orang), PPP (5 orang), PAN (4 orang) dan Golkar (12 orang).

Opsi kedua, didukung oleh 17 orang anggota, yang berasal dari Fraksi PBR (1 orang), PKB (5 orang), PAN (1 orang) dan PDIP (10
orang).Setelah ditetapkan opsi pertama yang menjadi pilihan,
masing-masing fraksi mengajukan calonnya.

Lima orang calon pimpinan tersebut adalah Ir. H. Azhar Romli (Golkar), Bambang Wuryanto (PDIP), Sutan Bhatoegana (Demokrat), Zulkifli Hasan (PAN), dan Efiardi Asda (PPP).

Dari kelima orang ini, ketua akan dipilih melalui mekanisme pemungutan suara. Masing-masing anggota menuliskan satu nama calon yang akan menjadi ketua. Suara terbanyak akan ditetapkan menjadi ketua pansus. (ING)

ROY


--
Wassalam,

Irwan.K
Jakarta, Indonesia
http://irwank.blogspot.com/


--
Wassalam,

Irwan.K
Jakarta, Indonesia
http://irwank.blogspot.com/


--
Wassalam,

Irwan.K
Jakarta, Indonesia
http://irwank.blogspot.com/

Tidak ada komentar: