Senin, Desember 30, 2013

[Miniseri Cuitan] Bahaya MSG (mecin/vetsin) bagi manusia - Bagian 1

[Opini ini pertama kali ditulis pada: 30 Des 2013, 12:52 WIB]
[Opini ini direvisi pada: ]

Dikutip dari miniseri cuitan:
(Bag-1) Bahaya MSG (mecin/vetsin) bagi manusia
http://chirpstory.com/li/179166

Kali ini saya akan coba sedikit bahas #BahayaMSG atau yang lebih dikenal publik/masyarakat Indonesia dengan istilah/kata Mecin/Vetsin. Sebagai pengantar bisa kita baca catatan di [1] yang merupakan terjemah/alih bahasa tulisan #BahayaMSG dari [2] [3]. Melihat pengantar tersebut, tidak berlebihan kalau MSG memang menjadi penyebab obesitas seperti halnya MSG dapat menjadi alternatif pupuk tanaman.. dengan dampak lain merusak otak, liver dll; seperti halnya menyebabkan tanaman cenderung cepat layu atau tidak hidup/bertahan lama [4].

Mengapa beberapa dasawarsa ini makin banyak penderita penyakit Diabetes dan liver? Salah satu penyebabnya adalah Bom MSG di makanan olahan & bermerk yang dikonsumsi masy/publik dunia.
"Para peneliti melaporkan dalam sebuah studi di Journal of Autoimmunity, edisi Februari-Maret 2008: menyuntikkan MSG pada tikus menyebabkan peradangan hati yang signifikan bersama obesitas dan diabetes tipe 2.".

Apa penyebab MSG dapat merusak manusia?
"MSG beroperasi di otak, menipu dengan membuat kita berpikir makanan benar-benar hebat/terasa enak. MSG adalah excitotoxin di otak, yang berarti bahwa itu lebih merangsang otak memproduksi dopamin secara berlebih. Ini menciptakan tekanan seperti obat yang memberi sensasi singkat kenyamanan.
Hal ini sangat adiktif, menyebabkan penggunanya terus mengkonsumsi dan berujung pada makan berlebih. Dalam proses ini, sel-sel otak dirusak. Karena MSG merusak otak dan mengubah kemampuan otak untuk merespon sinyal dari hormon leptin saat kenyang terjadi, itu penyebab utama epidemi obesitas yang selama ini membuat semua orang menggaruk kepala mereka (untuk mencari
penyebabnya)."

Juga perhatikan kutipan berikut ini:
"Makanan yang mengandung MSG dapat meningkatkan tingkat darah excitotoxin ke kondisi yang dapat menghancurkan sel-sel otak pada primata. Otak anak empat kali lebih sensitif atas kerusakan oleh eksitoksin dibanding otak orang dewasa. Konsumsi kronis MSG oleh anak-anak mungkin menjadi salah satu alasan di balik jatuhnya nilai ujian nasional, seperti halnya perhatian dan masalah hiperaktif yang ditunjukkan anak-anak di rumah dan sekolah."

Kalau otak sudah rusak apalagi yang dapat terjadi? Selain dampaknya terhadap anak-anak (baca: #GenerasiPenerusDanPengganti), publik/masyarakat akan sangat mudah diarahkan/dibentuk opini nya oleh penguasa #MediaUtama.. Ujung"nya: salah memilih pemimpin/penguasa.. Bangga/gembira diberikan boneka, yang dianggap sebagai pemimpin hebat.. Dan hal itulah yang telah menimpa bangsa ini selama puluhan tahun; setidaknya sejak jaman ORBA..  saat 'Bom MSG' menyerang setiap rumah dan orang yang menggunakannya.
Mudah-mudahan bagian berikutnya dari tulisan ini dapat diteruskan secepatnya.  Kritik dan sarannya ditunggu.

Referensi:
[1] http://irwank.blogspot.com/2013/12/alih-bahasa-bahaya-msg-mecinvetsin-bagi.html
[2] http://foodmatters.tv/articles-1/the-dangers-of-msg
[3] http://www.naturalnews.com/025353_MSG_food_brain.html
[4] http://www.slideshare.net/AlleyaHanifa/percobaan-biologi-pupuk-msg

[AlihBahasa] MSG dan Aspartam adalah dua penyebab utama kerusakan -Sistem Saraf Pusat- di Amerika Serikat (dan dunia)

[Opini ini pertama kali ditulis pada: 30 Desember 2013, 10:48 WIB]
[Opini ini direvisi pada: ]

Catatan ini sedikit upaya lanjutan mengenalkan bahaya MSG
(dan Aspartam) bagi manusia.
Betapa kelompok jahat terlihat mendorong penggunaan massal bahan kimia yang ditambahkan ke dalam (bahan) makanan dan minuman dan menjadi penyebab berbagai gangguan kesehatan yang makin kerap terjadi belakangan ini.
Kejahatan tersebut bukan hanya terjadi di bidang pangan namun juga di bidang kesehatan dan obat-obatan (farmasi). Suatu langkah pemiskinan sekaligus pengurangan penduduk bumi (depopulasi). Jadi, #MasihPercayaKebetulan, bahwa Konspirasi bukan (cuma) teori?

Mengapa tulisan ini penting untuk dibaca? Karena Amerika Serikat (awalnya) termasuk negara yang sangat ketat melindungi warga nya; setidaknya sampai pimpinan FDA yang menolak perijinan aspartam di tahun 1980-an. Fakta menarik terbaru, di 'newsticker' di salah satu tv swasta di Indonesia disebutkan bahwa AS (akan) menghentikan tunjangan untuk pengangguran.
Artinya, belakangan ini hidup akan semakin keras bukan hanya bagi warga di negara yang mengalami kenaikan harga' BBM dan barang kebutuhan hidup, bahkan bagi warga negara AS yang dianggap sebagai negara 'Polisi/Penguasa Dunia'.

Selamat menyimak dan semoga berguna.
Wassalam,

Irwan.K

=======


MSG dan Aspartam adalah dua penyebab utama kerusakan -Sistem Saraf Pusat- di Amerika Serikat

Friday, February 22, 2013 oleh S. D. Wells

(NaturalNews) Eksitoksin (Excitotoxins), sesuai namanya, seharusnya untuk meningkatkan rasa dan membangkitkan selera anda, tapi ini "kelas/jenis" bahan kimia yang menstimulasi (overstimulate) ‘penerima’ sel syaraf (neuron receptors), yang memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain. Hal ini menyebabkan penembakan impuls pada kecepatan yang tinggi sehingga menjadikan mereka benar-benar kelelahan, dan beberapa jam kemudian, neuron habis/mati. Ini benar-benar kematian sel, dan bagian-bagian otak yang secara khusus diserang eksitoksin adalah hipotalamus dan lobus temporal, yang tidak hanya mengontrol perilaku, emosi, dan siklus tidur, tapi Anda dapat menebaknya, kekebalan/daya tahan tubuh. ( http://experiencelife.com/article/excitotoxins )
Aspartame dan MSG merangsang sel-sel perasa di lidah, menyebabkan rasa makanan ditingkatkan, terutama dalam sup, makanan ringan, saus, gravies, makanan olahan rendah lemak, dan sekarang aspartam ditemukan dalam 95% dari permen pelega napas (breath mint) dan permen karet, meskipun mereka tidak "tanpa gula". Jika Anda secara teratur mengalami salah satu atau semua gejala berikut, sudah waktunya mempertanyakan jumlah "excitotoxins" yang berenang melalui hati dan otak anda. Apakah Anda menderita sakit kepala migrain, radang (tenggorokan), kenaikan berat badan yang tidak beralasan, ruam dan "merangkak kulit?".
Ini semua mungkin didorong penguat rasa yang dimodifikasi secara genetic (GMO – Genetically Modified Organism).
Mari kita bahas semua (dari) dasarnya. Monosodium glutamat (MSG) memiliki minimal 20 nama berbeda. Ada banyak produk/aditif lain yang merupakan "saudara" atau "sepupu" dari MSG,
tapi hati-hati, karena MSG adalah makro-kombinasi dari aditif dan penguat rasa rekayasa kimia "makanan" lainnya.
Juga, "sepupu" aditif MSG tidak selalu dilabeli sebagai MSG karena tidak diproduksi secara bersama/tandem, sehingga saat cukup asupan tambahan mereka yang  dikonsumsi sehari-hari, anda mungkin mengkonsumsi MSG pada waktu perut kosong.
( http://www.truthinlabeling.org/Proof_BrainLesions_CNS.html )

 

Bagaimana Anda menghindari MSG, aspartam dan sepupu kriminal mereka?

Berhenti membeli dan berhenti mengkonsumsi berikut ini:
Asam glutamat, glutamat, monopotassium glutamat, kalsium glutamat, ragi autolyzed, kalsium caseinate, gelatin, apapun yang "terhidrolisa," sodium caseinate, protein kedelai, konsentrat protein kedelai, isolat protein kedelai, protein bertekstur, whey protein, konsentrat protein whey, isolat protein whey, ekstrak ragi, makanan ragi, dan nutrisi ragi.
Peringatan: Jangan tertipu situs "Pro-MSG" yang menyatakan MSG adalah asam amino yang
"di produksi sendiri oleh tubuh," karena MSG yang ada di rak-rak took, diproses, GMO
dan berasal dari fermentasi gula bit.
Itu sebabnya Monsanto memiliki monopoli pada gula bit. Hati-hati untuk asam glutamat dan ion dan garam nya yang disebut glutamat, merupakan senyawa yang ditemukan dalam banyak makanan fermentasi, termasuk kecap, keju dan protein hidrolisat. ( http://en.wikipedia.org/wiki/Glutamic_acid_ (flavor) )
MSG adalah penyebab utama sakit kepala/migrain, akibat dari pembesaran pembuluh darah dan pelepasan bahan kimia dari serat saraf yang melilit. Selama sakit kepala, arteri membesar di luar tengkorak, tetapi hanya di bawah kulit (kuil). Ini adalah tanda-tanda peringatan bahwa Anda telah (banyak) mengkonsumsi MSG, dan banyak orang mengalami kilatan cahaya, blind spot (buta sesaat?), kesemutan di lengan dan kaki, mual, muntah, dan meningkatnya kepekaan terhadap cahaya dan suara. Rasa sakit menjadi begitu menyiksa, hampir tak tertahankan. Beberapa migrain diketahui berlangsung beberapa hari. Mungkinkah itu karena obat yang Anda konsumsi mengandung tambahan (MSG)?

"K" kriminal "Acesulfame K" menciptakan "keraguan yang signifikan"

Pemanis kimia harus sepenuhnya dihindari semua manusia setiap saat dan anda harus tahu "tempat persembunyian" mereka agar keluar dari tubuh Anda. Acesulfame K hanyalah sepupu dari aspartam , jadi jangan tertipu label. Acesulfame Potassium/Kalium (K) telah disetujui digunakan FDA pada Juli 1988. Ini adalah turunan dari asam Acetoacetic. Beberapa penelitian pada hewan/temuan menunjukkan sebagai berikut: Acesulfame K merangsang sekresi insulin dalam dosis yang tergantung reaksi hipoglikemia (serangan gula darah rendah) sehingga mungkin menjengkelkan. Acesulfame K diproduksi tumor paru-paru, tumor payudara, beberapa bentuk leukemia dan penyakit pernapasan kronis dalam studi hewan pengerat, bahkan saat kurang dari dosis maksimum yang diberikan. Namun FDA menghilangkan "keraguan yang signifikan" tentang keamanan zat itu dan menyimpannya di rak-rak.
Aspartam dilarang selama beberapa dekade di Amerika Serikat sampai tahun 1980, ketika Ronald Reagan dan (si belum terkenal) Donald Rumsfeld memecat kepala FDA dan mempekerjakan Arthur Hayes Hull, Jr, yang segera menyetujui aspartame ( http://www.nndb.com/people/634/000023565 ). Hull kemudian meninggalkan FDA atas tuduhan ketidakpantasan dan kemudian mengambil posisi di Burston-Marsteller, kepala perusahaan PR untuk Monsanto dan GD Searle. Sejak itu, ia tidak pernah berbicara secara terbuka tentang aspartam. Juga tidak ada yang menanyakan.
Rumsfeld adalah CEO Searle Pharmaceutical, yang sangat mendorong (melobi jutaan dolar) selama bertahun-tahun untuk persetujuan aspartame dan MSG. Waktu yang tepat untuk penurunan berat badan yang menggila dari tahun 80-an, dan melihat di mana ia mendapat massa. Dapatkah Anda mengatakan masalah obesitas? Rumsfeld berkontribusi dalam kampanye untuk setidaknya dua kandidat Demokrat, Bill Bradley dan John Glenn.
Sejak itu, aspartam dan MSG menginvasi pasar obat dan suplemen. MSG dan Sorbitol (pemanis kimia) dapat ditemukan dalam obat/suntikan flu dan vaksin.
Situs CDC menyatakan, "bahan kimia yang ditambahkan ke vaksin untuk menonaktifkan virus atau bakteri dan menstabilkan vaksin, membantu mengawetkan vaksin dan mencegah kehilangan potensi dari waktu ke waktu," tapi bagaimana dengan mendestabilisasi manusia yang mengalami kerusakan neurotoksin akibat disuntikkan langsung ke aliran darah?
Bagaimana itu? MSG dan aspartam melintasi pembatas darah-otak dan dapat melakukan kerusakan permanen pada Sistem Saraf Pusat (SSP).
( http://www.msgtruth.org/body.htm )
 

Aspartame dan MSG adalah GMO

Intinya adalah MSG dan aspartam adalah bahan kimia dan seharusnya tidak pernah diizinkan dalam makanan atau obat-obatan. Ini adalah kekejaman atas keseluruhan umat manusia
dan industri kesehatan.
Aspartame sebenarnya membodohi tubuh Anda dalam pemikiran mendapatkan sesuatu yang manis, sehingga Anda menginginkan lebih, dan Anda makin lapar, sementara tubuh Anda menelan karsinogen mutagenic (penyebab kanker hasil mutasi gen).
Ini adalah saat KERUSAKAN nyata telah terjadi. Aspartame menyebabkan gangguan saraf dan tidak alami  dan dapat berubah menjadi formaldehida dalam tubuh, terutama saat kelelahan fisik dan dicerna saat perut kosong. MSG dan Aspartam menyebabkan sel bermutasi dan berkembang biak tak terkendali (kanker) pada tikus laboratorium dan manusia.
Berikut daftar gangguan jangka pendek dan panjang akibat mengkonsumsi obat dan makanan yang mengandung MSG dan aspartam, dan bagaimana anda bisa melihat mereka "tersembunyi" dalam produk-produk:
• Neurotransmitter dapat terganggu: MSG dan aspartam berinteraksi dengan obat lain dan vaksin. Mereka tidak memberitahu Anda HAL ITU pada makanan ringan dan label permen karet.
• Kegiatan di medulla oblongata terganggu: Ini bagian yang sangat kecil dari batang otak yang memiliki tanggung jawab dalam jumlah sangat besar dalam tubuh manusia, termasuk gerakan otot, fungsi tubuh otonom dan reaksi rangsang. Makanan "obat" ini dapat menyebabkan ‘kesalahan tembak’ sinapsis, yang menyebabkan kebingungan, kejang, depresi kronis dan pikiran bunuh diri. ( http://www.ukessays.com )
• Gangguan neuromuskular dan lesi otak.
• Hampir 30 juta orang Amerika menderita sakit kepala migraine
 ( http://www.medicalnewstoday.com/articles/148373.php ). MSG juga telah diketahui menyebabkan asma dan penyimpangan jantung. ( http://www.msgtruth.org/migraine.htm )
• MSG dapat menyebabkan kerusakan otak bayi ( http://www.circleofmoms.com )
• MSG menyebabkan gangguan saraf dan kebanyakan dokter tidak akan memberitahu Anda hal itu, melainkan meresepkan obat-obatan yang berbahaya untuk menutupi gejala ( http://www.naturalnews.com )
• Waspadai nama lain aspartam," ini strategi Ajinomoto, pembuat aspartam, yang berharap 'menarik wol' dari mata publik dengan versi baru (rebranded) dari aspartam, yang disebut "AminoSweet " ( http:// www.naturalnews.com )
• Aspartam menarik perhatian dipasarkan dengan berbagai merek seperti Equal, Nutrasweet, Spoonful, Indulge, Equal-Measure, dll; ditemukan dalam ribuan produk termasuk vitamin anak  dan bubuk protein. Ini adalah pemanis buatan terbanyak yang digunakan dan menangkap
50% dari pasar dunia sejak 1981.
Gejala keracunan aspartam termasuk pusing, kejang otot, insomnia, bicara cadel, vertigo, kehilangan memori, nyeri sendi, dan tentu saja, kejang. Gejala paling ironis adalah hilangnya rasa ( http://dorway.com/doctors-speak-out/emerging-facts-about-aspartame ).
Konsumsi penyedap makanan kriminal ini dapat menyebabkan tingkat dopamine dan serotonin terganggu dan berubah. Benar, anda tidak harus berada di "perawatan psikologi" untuk mengalami sakit kepala depresi, kecemasan dan migrain. Pada dasarnya, industri makanan bekerja keras untuk mendorong anda pergi ke "dokter" untuk resep farmasi besar (Big Pharma), yang ironisnya akan MENAMBAH efek samping dan gejala baru KERACUNAN DARAH (BLOOD TOXIC), seperti perubahan suasana hati yang parah, perasaan depresi dan bunuh diri.
Tidak, terima kasih! Mari kita tetap dengan makanan organik dan obat-obatan alami.
Sumber untuk artikel ini meliputi:

 

Sabtu, Desember 28, 2013

[Alih-Bahasa] Bahaya MSG (mecin/vetsin) bagi manusia

[Opini ini pertama kali ditulis pada: 28 Desember 2013, 19:05 WIB ]
[Opini ini direvisi pada: ]

Catatan ini hanyalah sedikit upaya mengenalkan bahaya (penambahan) MSG dalam berbagai bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat/publik dunia. Kritik dan sarannya, ditunggu.

Silahkan menyimak dan semoga berguna. 
Wassalam,

Irwan.K

-------------


Bahaya MSG

oleh Barbara L. Minton

(NaturalNews) MSG, atau Monosodium Glutamate adalah garam yang secara kimia diubah menjadi penambah rasa. Penelitian menunjukkan bahwa MSG, ditemukan di sebagian besar makanan olahan populer, menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas pada hewan laboratorium dengan merusak pusat pengaturan nafsu makan di daerah otak yang dikenal sebagai hipotalamus, menyebabkan resistensi leptin. Leptin adalah hormon yang mengontrol berapa banyak seseorang suka/ingin makan. Kepenuhan/kekenyangan, rasa puas yang datang dari makan benar-benar hilang saat MSG dikonsumsi, menyebabkan dorongan untuk makan yang tidak pernah berhenti. Sebuah studi cross-sectional baru-baru ini di Cina mendukung kesimpulan bahwa apa yang terlihat dalam penelitian terhadap hewan juga berlaku untuk manusia.

Temuan studi/penelitian, penggunaan MSG dapat menyebabkan kenaikan berat badan

Penelitian yang dilaporkan dalam edisi Agustus, Obesitas, meneliti hubungan asupan MSG dan kenaikan berat badan pada manusia. Peneliti melakukan studi cross-sectional yang melibatkan 752 orang Cina sehat di usia 40-59. Orang-orang ini diambil secara acak dari tiga desa pedesaan di utara dan selatan China. Empat puluh delapan persen nya perempuan. Sebagian besar peserta menyiapkan makanan di rumah, tanpa menggunakan makanan olahan komersial. Untuk penelitian ini, para peserta diberitahu untuk menambah sejumlah ukuran MSG saat menyiapkan makanan mereka. Delapan puluh dua persen peserta adalah pengguna MSG. Asupan rata-rata adalah 330 miligram per hari.
Setelah disesuaikan untuk pembaur termasuk aktivitas fisik dan asupan energi total, para peneliti menemukan konsumsi MSG positif terkait dengan peningkatan indeks massa tubuh. Peningkatan berat badan secara signifikan lebih besar pada pengguna MSG dibanding yang bukan. Untuk ketiga peserta dengan konsumsi MSG tertinggi, peluang terjadi kelebihan berat badan antara 2,10 dan 2,75 lebih besar dibanding bukan pengguna.

MSG adalah excitotoxin, penyebab kerusakan otak

MSG adalah aditif makanan yang ditemukan di hampir semua produk makanan komersial dan kemasan. Ia menambah rasa makanan, tapi tidak dengan cara yang Anda pikirkan. MSG beroperasi di otak, menipu dengan membuat kita berpikir makanan benar-benar hebat/terasa enak. MSG adalah excitotoxin di otak, yang berarti bahwa itu lebih merangsang otak memproduksi dopamin secara berlebih. Ini menciptakan tekanan seperti obat yang memberi sensasi singkat kenyamanan. Hal ini sangat adiktif, menyebabkan penggunanya terus mengkonsumsi dan berujung pada makan berlebih. Dalam proses ini, sel-sel otak dirusak.
Karena MSG merusak otak dan mengubah kemampuan otak untuk merespon sinyal dari hormon leptin saat kenyang terjadi, itu penyebab utama epidemi obesitas yang selama ini membuat semua orang menggaruk kepala mereka (untuk mencari penyebabnya). Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi MSG penyebab obesitas pada tikus. Bahkan, saat peneliti ingin menggemukkan tikus laboratorium untuk eksperimen, mereka memberi tikus MSG karena efeknya sangat mudah diprediksi dan tikus akan gemuk secara teratur. MSG menghancurkan kabel keras pada otak tikus seperti yang terjadi pada otak manusia.
Perusahaan yang menjual makanan olahan mencintai MSG karena membuat bahan-bahan murah memiliki rasa yang hebat/lezat. Keberhasilan nama/merk cita rasa mereka yang membuat kecanduan tinggi, bergantung pada kemampuan mereka merangsang otak dan membuat respon yang berulang untuk produk-produk tersebut. Alih-alih menciptakan produk berkualitas yang enak dengan kemampuannya sendiri, produsen makanan olahan hanya membuat produk makanan integritas rendah dengan MSG tanpa memperhatikan dampak negatif yang akan terjadi pada orang yang memakan produk tersebut.
Salah satu teman terbaik perusahaan Amerika, FDA, selama bertahun-tahun mengatakan konsumsi MSG aman, dan telah memaafkan penggunaannya sebagai penambah rasa aditif dalam produk makanan olahan dan bermerk yang tak terhitung jumlahnya. Meski obesitas telah mencapai proporsi epidemi di Amerika, FDA sengaja mengabaikan aliran penelitian yang menunjukkan terjadinya efek obesitas. MENGAPA pemerintah AS OK dengan MSG dalam makanan kita, terutama saat obesitas dan diabetes tampaknya menjadi masalah yang ingin mereka tuju/atasi? Pertanyaan yang bagus.

MSG juga meningkatkan peradangan hati dan displasia

Peradangan kronis adalah tema umum dalam berbagai penyakit, termasuk penyakit autoimun. Ini adalah kekhawatiran karena prevalensinya meningkat di dunia barat dan korelasi langsung dengan faktor gaya hidup, khususnya diet. Diet yang menyebabkan kerusakan hati dapat menyebabkan kanker hati. Para peneliti melaporkan dalam sebuah studi di edisi Februari-Maret 2008 edisi Journal of Autoimmunity, menyuntikkan MSG pada tikus menyebabkan peradangan hati yang signifikan bersama dengan obesitas dan diabetes tipe 2. Untuk mengatasi konsekuensi jangka panjang dari MSG pada peradangan, mereka melakukan analisis serial MSG disuntikkan pada tikus dan focus/secara khusus pada patologi hati.
Mereka menemukan bahwa pada usia 6 dan 12 bulan, semua tikus yang diberikan MSG mengalami peradangan hati dan perubahan struktural. Lesi(on) terdeteksi dalam beberapa kasus. Mereka menyimpulkan bahwa hasil mereka pentingnya mempertimbangkan kampanye meluas ‘diet MSG’ dan menyarankan MSG harus memiliki profil keamanan yang diperiksa ulang dan berpotensi ditarik dari rantai makanan.

FDA mengizinkan produsen makanan menyembunyikan MSG dalam produk mereka

Ketika orang menjadi sadar akan bahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan dari penggunaan MSG, mereka tidak lagi ingin membeli produk yang mengandung itu. Para produsen makanan olahan tahu bahwa orang tidak ingin mengkonsumsi MSG tapi tidak mau menghapusnya dari produk mereka karena tanpa itu, orang tidak akan mau membelinya kecuali kualitas itu sangat meningkat, tugas yang akan menaikkan biaya produksi. Jadi mereka telah pergi ke ekstrem untuk menyembunyikan MSG dalam produk mereka dan ini telah diizinkan oleh FDA.
MSG Istilah jarang terlihat tercantum pada label makanan, tapi MSG kemungkinan besar terkandung di makanan, terselubung. Berikut beberapa dari banyak penyamaran nya: protein hidrolisat nabati, protein nabati autolyzed, protein nabati bertekstur, ekstrak ragi terhidrolisis, ekstrak ragi autolyzed, ekstrak protein nabati, sodium caseinate, kalsium caseinate, ekstrak ragi, protein whey bertekstur, dan protein kedelai bertekstur. Bahkan istilah rempah-rempah dan rasa alami yang seolah tidak berbahaya menunjukkan adanya MSG.
Penggunaan MSG adalah contoh lain bagaimana perusahaan Amerika telah berbalik pada konsumen yang membeli produk mereka, semua atas nama keserakahan. Dengan terus memompa produk penuh MSG setelah tahu pelanggan mereka tidak ingin mengkonsumsinya, perusahaan pangan menunjukkan penghinaan terhebat lewat makanan public yang dijual, penghinaan yang seharusnya menghasilkan kemarahan bukannya loyalitas merk.

MSG adalah penambah rasa yang terbanyak digunakan di dunia

Sangat sulit menemukan makanan kaleng atau kemasan yang tidak mengandung MSG di dalam satu dari bentuk tersembunyi. MSG ada di kaleng dan kotak sup, sup campuran kering, makanan beku, makanan kalengan, makanan cepat saji, junk food, makanan ringan, makanan Cina, saus, sup, cabai, kacang kalengan, saus salad, campuran bumbu dan campuran, bullion, kaldu, dan produk pasta produk siap saji. Sebagian besar restoran makanan mengandung banyak MSG. Itu sebabnya makan di restoran sangat menarik. Makanan hot bar di toko kelontong memiliki makanan mengandung MSG. Makanan siap saji bahkan yang harganya tinggi dan mengaku sebagai gourmet, dicampur MSG, seperti campuran sup dan makanan bukan penutup (non-dessert) lainnya di ‘Harry and David’.
Anda tidak bisa menghindari pembelian MSG di Whole Foods atau toko lain yang mengaku menjual makanan sehat. Banyak kantong, botol, makanan beku dan kalengan di Whole Foods mengandung MSG tersembunyi dengan nama lain. Beberapa hidangan deli serta di hot bar (makan di tempat) dan rak take-out (dibawa pergi) mengandung MSG tersembunyi.
Kebanyakan makanan olahan untuk anak-anak juga tinggi kandungan MSG, seperti spaghetti O dan pasta/pasta campuran lainnya, sup alfabet dan sup mie ayam, cangkir microwave, makan malam kemasan untuk anak-anak, dan banyak lagi. Makanan yang mengandung MSG dapat meningkatkan tingkat darah excitotoxin ke kondisi yang dapat menghancurkan sel-sel otak pada primata. Otak anak empat kali lebih sensitif atas kerusakan oleh eksitoksin dibanding otak orang dewasa.
Konsumsi kronis MSG oleh anak-anak mungkin menjadi salah satu alasan di balik jatuhnya nilai ujian nasional, seperti halnya perhatian dan masalah hiperaktif yang ditunjukkan anak-anak di rumah dan sekolah.
Cara terbaik menghindari MSG adalah dengan membeli seluruh makanan dan mempersiapkannya di rumah. Hal terbaik berikutnya adalah membaca label dan mengetahui berbagai penyamaran MSG. Ada beberapa barang yang disiapkan dikemas di toko kelontong tradisional yang tidak mengandung MSG. Di toko makanan kesehatan masih banyak lagi.
Bila Anda telah berhasil menghindari MSG dalam rentang waktu dan telah ‘menyesuaikan’ dengan rasa lezat makanan alami, Anda akan terkejut saat pergi ke sebuah restoran dan merasakan makanan yang sarat MSG. Anda akan langsung tahu karena rasa yang begitu kuat hampir membuat mata keluar, dan tiba-tiba ingin terus makan lagi dan lagi.

Studi menemukan Red Clover (cengkeh merah) mampu memblokir kerusakan otak dari MSG

Terkadang anda tidak perlu pergi jauh untuk makan makanan mengandung MSG. Makan di restoran dengan teman-teman, undangan makan malam di rumah bos, kebutuhan untuk membeli makanan cepat saji dalam perjalanan dan situasi lain yang dapat muncul di mana paparan MSG tidak dapat dihindari. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa pra-treating diri Anda dengan suplemen cengkeh merah sebelum makan dapat mengurangi potensi kerusakan otak dari MSG.


Phytomedicine edisi 5 Juni 2008 melaporkan para peneliti menemukan bahwa campuran alami isoflavon phytoestrogenic ditemukan di cengkeh merah dapat melindungi otak dari racun MSG. Mereka menggunakan garis sel kortikal manusia untuk menguji kemanjuran cengkeh merah. Ketika sel-sel pra-perawatan dengan isoflavon cengkeh merah,
ada peningkatan yang signifikan dalam kelangsungan hidup sel dan penurunan yang signifikan dalam pelepasan enzim yang menunjukkan kerusakan sel.
Pre-treatment juga mencegah gangguan morfologi yang disebabkan MSG.
 
Alih bahasa dari: