Rabu, November 27, 2013

[Alih-Bahasa] Pengendalian Pikiran Massal (sudah) menguasai kita - Saatnya untuk SADAR dan BANGKIT !!

[Opini ini pertama kali ditulis pada: 27 Nopember 2013, 06:50 WIB]
[Opini ini direvisi pada: ]

Di bawah ini dapat kita lihat (terjemahan) tulisan Nathan James soal pengendalian
pikiran (MindControl) yang terjadi di Amerika Serikat. Namun kalau kita baca dengan
seksama, apa yang kita alami di sini sama persis dengan yang ditulisnya tersebut.

Bahkan sangat mungkin hal serupa juga terjadi di (hampir) semua negara yang
telah menerima siaran televisi dan isinya sedikit/banyak merupakan bagian dari
program #PengendalianPikiran.

Penelitian HerbertKrugman menunjukkan & 30 detik menonton televisi,
otak akan mengubah dominasi penggunaan gelombang Beta (indikasi
kesadaran) mjd Alfa (tdk fokus, tdk ngeh). Dampaknya: alam bawah sadar kita/
penonton jadi lebih mudah untuk diarahkan.

Ini yg saya istilahkan: #Zombie. Kita yang belum sadar akan hal ini menjalani hidup
seperti zombie, yang diarahkan seperti di film" itu. Bayangkan, hanya 30dtk saja
sdh spt itu dampaknya.. apalagi kita yg belasan/puluhan tahun. :-(

Sebenarnya para 'pengendali' sudah coba sebutkan 'obat penangkal' pengendalian
#MindControl.. yakni kesadaran individu (dan harusnya dilakukan secara massif jg)..
sayangnya publik banyak terlanjur tdk sadar karena info-nya disampaikan lewat
kartun/film soal zombie.. sehingga dianggapnya itu hanya khayalan/tdk nyata..

Perhatikan soal bagaimana 6 Perusahaan Besar/RajaMedia mengatur isi/konten
siaran TV.. sampai apa yang kita tertawakan dsb; sehingga kita cenderung melahap
semua yg mrk sampaikan dan abaikan sumber info alternatif (mis: socmed).

Seolah kebenaran hanya ada di media utama dan apabila tdk muncul di media utama
artinya bohong/hoax dsb.. Pdhl ada tuitan NoamChomski bgmn Rupert Murdoch
& jaringan medianya mendukung perang thd Irak sbg lanjutan dari #Sinetron #911..
Ini semua adl akibat dari program #MindControl yang mulai disadari di Amrik sendiri..

Sehingga perlu kesadaran masy/rakyat/publik semua untuk segera akhiri&lawan
dominasi #PengendalianPikiran yg sdh terlanjur racuni otak pemirsa/pembaca..

Dalam kesempatan lain, saya pernah menuliskan sedikit cuitan/twit mengenai
hal serupa. http://chirpstory.com/li/8163 (Salah Satu contoh Konspirasi
& Pembentukan Opini). yang menceritakan mengenai bagaimana #RajaMedia
(dalam contoh ini mengambil salah satu cerita dari Film #JamesBond #007
#Tomorrow Never Dies; yang dengan bangganya mampu mengatur berita apa
yang akan ditulis & ramai dibicarakan pembaca keesokan harinya.

Semoga tulisan ini berguna dan harap dimaklumi kalau ada kekeliruan dalam
penerjemahan di bawah. :D

Wassalam,

Irwan.K

----------



August 28, 2009
Mass Mind Control is Upon Us - It's Time to Awaken Your Consciousness
By Nathan Janes

Banyak yang mungkin tidak sadar bahwa saat mereka menyalakan televisi di rumah, apa yang mereka lihat sebagai aliran konstan gambar sebenarnya berkedip. Meskipun kita tidak melihat ini secara sadar, pola berulang dari gambar berkedip menciptakan keadaan yang mirip dengan hipnosis dalam (alat penampil) televisi. Studi oleh peneliti Herbert Krugman menunjukkan dalam waktu 30 detik menonton televisi, gelombang otak yg sebagian besar gelombang beta (sbg indikasi kewaspadaan & kesadaran), beralih kepada gelombang alfa (sbg indikasi tidak fokus menerima perhatian). Belahan kiri otak, yang memproses informasi secara logis dan analitis, terdorong keluar saat seseorang menonton TV, sedangkan belahan kanan otak, yang memproses informasi secara emosional dan tidak kritis, diperbolehkan/didorong untuk berfungsi tanpa hambatan. Karena fenomena ini, televisi mengirimkan informasi, yang tidak secara aktif terpikirkan pada saat terjadi, seperti hipnosis. Saat melihat televisi, penonton tidak sadar merasionalisasi informasi yang disampaikan ke dalam alam bawah sadar mereka dan penonton menjadi lebih terbuka dan diarahkan.

Karena pasif, pola-hipnotis spt menonton tv mendominasi di hampir semua rumah orang Amerika, televisi adalah salah satu alat terkuat digunakan saat ini. Pada 2009, enam perusahaan mengendalikan semua media utama di Amerika Serikat. Itu adalah jumlah orang yang sangat kecil yg mengendalikan semua aliran informasi ke jutaan rumah di seluruh Amerika setiap hari melalui televisi mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah penyelidikan telah mengungkap bahwa raksasa 'suara-suara independen dan investigasi, menghalangi jurnalisme yang mengganggu agenda kepentingan khusus, dan menghilangkan keragaman dalam informasi yang mereka sediakan. Karena kontrol perusahaan-perusahaan atas info yang kebanyakan orang Amerika terima setiap hari, kritik-kritik dan perlawanan tidak pernah dikenal sebagian besar publik Amerika.

Media-media raksasa bekerja dan dilindungi pemerintah federal seperti perusahaan-perusahaan multinasional untuk menyebarluaskan pesan yg direncanakan dgn hati-hati. Melalui televisi dan bentuk media lainnya, mereka memberitahu Anda apa yang harus dipikirkan&dikhawatirkan, apa yang harus ditertawakan&ditakutkan. Mereka telah menjual kepada publik gagasan bahwa penyiar sebagai perpanjangan dari keluarga, tokoh terpercaya yang mendorong diterimanya informasi yang disajikan sebagai benar dan akurat. Pada 2008, Pentagon menghabiskan & $2M untuk membayar media utama menyebarkan pesan layanan masy. Pesan ini disampaikan kepada pemirsa televisi sebagai berita yang diproduksi oleh stasiun televisi, tidak sebagai ‘dibayar dan diproduksi oleh Pentagon. Pada tahun yang sama, perusahaan farmasi membayar televisi & $4M untuk iklan, termasuk Siaran Berita Video (VNR), yang dibuat khusus dan muncul dalam berita malam, seolah berita penelitian dan dilaporkan oleh stasiun lokal. Tidak ada negara industri lain di dunia yang membolehkan produk obat beriklan di televisi apalagi VNRs secara cerdik menyamar/tersembunyi di dalam berita.

Sementara semua ini telah terjadi di balik layar, publik Amerika telah ditipu untuk mengintai semua yg mereka percaya di media utama terpilih karena mereka mengekspresikan loyalitas merek di stasiun televisi, surat kabar, dan majalah. Banyak orang telah tertipu mempercayai bahwa media mainstream (arus utama) hanya melaporkan berita yg obyektif sementara info yang disampaikan dari luar arus utama selalu dipertanyakan. Entah bagaimana masyarakat ‘menerima’ gagasan bahwa TV tidak akan berbohong kepada mereka. Banyak orang tidak akan membayar sehubungan dengan informasi yang tidak diliput oleh media utama; jika mereka tidak mendengar tentang hal itu di berita malam maka mereka hanya tidak peduli. Ini adalah pola pikir yang para Raja Media ingin kita miliki, karena kita sengaja bodoh dan patuh pada setiap arahan mereka. Ke-tidak analitis-an kita dan pemirsa setia adalah kepentingan terbaik mereka.

Jaringan media berita besar terus-menerus membombardir kita dengan kemungkinan banyaknya skenario tak berujung, yang menghasilkan rasa takut lalu membentuk reaksi kita terhadap situasi nyata. Ini adalah pemrograman prediktif/sudah diduga; membuat kita akrab dengan ide sehingga saat itu terjadi kita sudah harapkan dan tidak bereaksi atau bertanya. Meskipun kebanyakan orang menyebut program televisi sebagai acara yang ditayangkan di televisi, juga dapat merujuk pada pemrograman terhadap publik & terjadi setiap hari. Kebanyakan orang percaya bahwa mereka hanya sekadar dihibur, tetapi mereka tidak pernah menyadari bahwa cara hidup mereka sedang dibentuk untuk mereka dan pola pikir mereka benar-benar sedang diberikan kepada mereka. Mereka sedang dibiasakan dengan ide, konsep, dan ketakutan sehingga mereka tidak akan mempertanyakan intervensi tertentu di masa depan. TV memberi kita pesan apa yang harus dimasukkan dalam pikiran kita, mengarahkan kita tombol apa yang harus ditekan dalam urutan tertentu, dan jika itu dilakukan dengan benar, dengan produksi dan propaganda yang tepat, maka masyarakat akan bereaksi dan lakukan sama persis yang telah diprogramkan untuk mereka lakukan.

Ketika seseorang terus mengontrol informasi, ia mengontrol publik untuk menyerap informasi. Informasi yang diproduksi dan dikontrol stasiun TV dapat disebut sebagai sinyal dan sinyal yang konstan adalah membentuk dan memandu masyarakat menjadi kesimpulan mereka.
Untuk mengambil kembali pikiran kita, pertama kita harus belajar untuk "Mencabut Sinyal." Dengan mematikan TV, anda akan menyadari dunia tempat Anda tinggal tiba-tiba sangat asing bagi Anda. Anda akan melihat bahwa berita yang tidak penting terus diperdebatkan dan dianalisa, dan ketika Anda mendengarkan percakapan di sekitar Anda, Anda menyadari mereka berbicara seperti robot hanya mengulangi yang mereka dengar di berita.  Ini adalah apa yang Zbigniew Brzezinski bahas dalam bukunya "Antara Dua Abad (Between Two Ages". Dia berkata: "Tak lama lagi, masyarakat takkan mampu berargumen atau berpikir untuk mereka sendiri Mereka hanya dapat membeo info yang telah berita semalam berikan pada mereka.."

Biodata Penulis:

Saat sedang sibuk dengan pesawat televisi dan bentuk media massa lainnya, Nathan Janes mulai memperhatikan bahwa realita ia jalani bukan miliknya sendiri. Dalam masyarakat yang jenuh dengan seni periklanan tanpa substansi, Janes terinspirasi untuk membuat karya yang akan menginspirasi dan membangkitkan pola pikir individu yang sadar-sosial. Menurut Janes, "Sudah saatnya public berhenti menjalani hidup ‘hiburan monoton’ dan mulai terlibat dalam pemikiran kritis ketika mempertanyakan rentetan iklan komersial dan propaganda yang mereka hadapi setiap hari." Janes berusaha memerangi persepsi umum bahwa seni rupa hanya dalam gaya atau topic tertentu. Menurut Janes, "Sekarang saya berjuang lebih keras dari sebelumnya untuk mendorong kerja saya sehingga hewan peliharaan keluarga digunakan sebagai alat artistik untuk menggambarkan pertanyaan yang lebih dalam dan pesan tentang masyarakat kita. Setiap orang dapat berhubungan dengan anjing keluarga tapi tidak semua orang memiliki kesadaran mengenai isu sosial yang saya gambarkan dalam lukisan saya. Anjing-anjing menjadi jembatan bagi individu untuk menjalani topik dan pertanyaan yang mereka mungkin tidak pernah eksplorasi sebelumnya tetapi pasti mempengaruhi hidup mereka. " Janes adalah lulusan College Columbus Seni & Desain dan tinggal di Ohio utara bersama istrinya, anak, dan dua anjing.

Tidak ada komentar: