[Opini ini pertama kali ditulis pada: 30 Des 2013, 12:52 WIB]
[Opini ini direvisi pada: ]
Dikutip dari miniseri cuitan:
(Bag-1) Bahaya MSG (mecin/vetsin) bagi manusia
http://chirpstory.com/li/179166
Kali ini saya akan coba sedikit bahas #BahayaMSG atau yang lebih dikenal publik/masyarakat Indonesia dengan istilah/kata Mecin/Vetsin. Sebagai pengantar bisa kita baca catatan di [1] yang merupakan terjemah/alih bahasa tulisan #BahayaMSG dari [2] [3]. Melihat pengantar tersebut, tidak berlebihan kalau MSG memang menjadi penyebab obesitas seperti halnya MSG dapat menjadi alternatif pupuk tanaman.. dengan dampak lain merusak otak, liver dll; seperti halnya menyebabkan tanaman cenderung cepat layu atau tidak hidup/bertahan lama [4].
Mengapa beberapa dasawarsa ini makin banyak penderita penyakit Diabetes dan liver? Salah satu penyebabnya adalah Bom MSG di makanan olahan & bermerk yang dikonsumsi masy/publik dunia.
"Para peneliti melaporkan dalam sebuah studi di Journal of Autoimmunity, edisi Februari-Maret 2008: menyuntikkan MSG pada tikus menyebabkan peradangan hati yang signifikan bersama obesitas dan diabetes tipe 2.".
Apa penyebab MSG dapat merusak manusia?
"MSG beroperasi di otak, menipu dengan membuat kita berpikir makanan benar-benar hebat/terasa enak. MSG adalah excitotoxin di otak, yang berarti bahwa itu lebih merangsang otak memproduksi dopamin secara berlebih. Ini menciptakan tekanan seperti obat yang memberi sensasi singkat kenyamanan.
Hal ini sangat adiktif, menyebabkan penggunanya terus mengkonsumsi dan berujung pada makan berlebih. Dalam proses ini, sel-sel otak dirusak. Karena MSG merusak otak dan mengubah kemampuan otak untuk merespon sinyal dari hormon leptin saat kenyang terjadi, itu penyebab utama epidemi obesitas yang selama ini membuat semua orang menggaruk kepala mereka (untuk mencari
penyebabnya)."
Juga perhatikan kutipan berikut ini:
"Makanan yang mengandung MSG dapat meningkatkan tingkat darah excitotoxin ke kondisi yang dapat menghancurkan sel-sel otak pada primata. Otak anak empat kali lebih sensitif atas kerusakan oleh eksitoksin dibanding otak orang dewasa. Konsumsi kronis MSG oleh anak-anak mungkin menjadi salah satu alasan di balik jatuhnya nilai ujian nasional, seperti halnya perhatian dan masalah hiperaktif yang ditunjukkan anak-anak di rumah dan sekolah."
Kalau otak sudah rusak apalagi yang dapat terjadi? Selain dampaknya terhadap anak-anak (baca: #GenerasiPenerusDanPengganti), publik/masyarakat akan sangat mudah diarahkan/dibentuk opini nya oleh penguasa #MediaUtama.. Ujung"nya: salah memilih pemimpin/penguasa.. Bangga/gembira diberikan boneka, yang dianggap sebagai pemimpin hebat.. Dan hal itulah yang telah menimpa bangsa ini selama puluhan tahun; setidaknya sejak jaman ORBA.. saat 'Bom MSG' menyerang setiap rumah dan orang yang menggunakannya.
Mudah-mudahan bagian berikutnya dari tulisan ini dapat diteruskan secepatnya. Kritik dan sarannya ditunggu.
Referensi:
[1] http://irwank.blogspot.com/2013/12/alih-bahasa-bahaya-msg-mecinvetsin-bagi.html
[2] http://foodmatters.tv/articles-1/the-dangers-of-msg
[3] http://www.naturalnews.com/025353_MSG_food_brain.html
[4] http://www.slideshare.net/AlleyaHanifa/percobaan-biologi-pupuk-msg
[Opini ini direvisi pada: ]
Dikutip dari miniseri cuitan:
(Bag-1) Bahaya MSG (mecin/vetsin) bagi manusia
http://chirpstory.com/li/179166
Kali ini saya akan coba sedikit bahas #BahayaMSG atau yang lebih dikenal publik/masyarakat Indonesia dengan istilah/kata Mecin/Vetsin. Sebagai pengantar bisa kita baca catatan di [1] yang merupakan terjemah/alih bahasa tulisan #BahayaMSG dari [2] [3]. Melihat pengantar tersebut, tidak berlebihan kalau MSG memang menjadi penyebab obesitas seperti halnya MSG dapat menjadi alternatif pupuk tanaman.. dengan dampak lain merusak otak, liver dll; seperti halnya menyebabkan tanaman cenderung cepat layu atau tidak hidup/bertahan lama [4].
Mengapa beberapa dasawarsa ini makin banyak penderita penyakit Diabetes dan liver? Salah satu penyebabnya adalah Bom MSG di makanan olahan & bermerk yang dikonsumsi masy/publik dunia.
"Para peneliti melaporkan dalam sebuah studi di Journal of Autoimmunity, edisi Februari-Maret 2008: menyuntikkan MSG pada tikus menyebabkan peradangan hati yang signifikan bersama obesitas dan diabetes tipe 2.".
Apa penyebab MSG dapat merusak manusia?
"MSG beroperasi di otak, menipu dengan membuat kita berpikir makanan benar-benar hebat/terasa enak. MSG adalah excitotoxin di otak, yang berarti bahwa itu lebih merangsang otak memproduksi dopamin secara berlebih. Ini menciptakan tekanan seperti obat yang memberi sensasi singkat kenyamanan.
Hal ini sangat adiktif, menyebabkan penggunanya terus mengkonsumsi dan berujung pada makan berlebih. Dalam proses ini, sel-sel otak dirusak. Karena MSG merusak otak dan mengubah kemampuan otak untuk merespon sinyal dari hormon leptin saat kenyang terjadi, itu penyebab utama epidemi obesitas yang selama ini membuat semua orang menggaruk kepala mereka (untuk mencari
penyebabnya)."
Juga perhatikan kutipan berikut ini:
"Makanan yang mengandung MSG dapat meningkatkan tingkat darah excitotoxin ke kondisi yang dapat menghancurkan sel-sel otak pada primata. Otak anak empat kali lebih sensitif atas kerusakan oleh eksitoksin dibanding otak orang dewasa. Konsumsi kronis MSG oleh anak-anak mungkin menjadi salah satu alasan di balik jatuhnya nilai ujian nasional, seperti halnya perhatian dan masalah hiperaktif yang ditunjukkan anak-anak di rumah dan sekolah."
Kalau otak sudah rusak apalagi yang dapat terjadi? Selain dampaknya terhadap anak-anak (baca: #GenerasiPenerusDanPengganti), publik/masyarakat akan sangat mudah diarahkan/dibentuk opini nya oleh penguasa #MediaUtama.. Ujung"nya: salah memilih pemimpin/penguasa.. Bangga/gembira diberikan boneka, yang dianggap sebagai pemimpin hebat.. Dan hal itulah yang telah menimpa bangsa ini selama puluhan tahun; setidaknya sejak jaman ORBA.. saat 'Bom MSG' menyerang setiap rumah dan orang yang menggunakannya.
Mudah-mudahan bagian berikutnya dari tulisan ini dapat diteruskan secepatnya. Kritik dan sarannya ditunggu.
Referensi:
[1] http://irwank.blogspot.com/2013/12/alih-bahasa-bahaya-msg-mecinvetsin-bagi.html
[2] http://foodmatters.tv/articles-1/the-dangers-of-msg
[3] http://www.naturalnews.com/025353_MSG_food_brain.html
[4] http://www.slideshare.net/AlleyaHanifa/percobaan-biologi-pupuk-msg