Subjek: Fwd: Taufik Kiemas Belum Tanda Tangan Formulir Angket Century
Ke: pan@yahoogroups.com, Caleg_PAN <caleg_pan@yahoogroups.com>, Suararakyat_PAN <suararakyat_pan@yahoogroups.com>
.."
Mengapa banyak menggunakan kata tidak?
Mungkin perlu ditambahkan: teguh/konsisten membela kebenaran..
tidak takut, gunakan saja kata berani
tidak bisa dibodohi, gunakan saja kata cerdas
tidak bisa dibayar/dibeli, gunakan saja kata kuat atau apalah..
CMIIW..
--
Wassalam,
Irwan.K
"Better team works could lead us to better results"
http://irwank.blogspot.com
Gimana kakek? nggak takut ketinggalan kereta? Yang begini sebut dirinya tokoh kaum Marhaenis? Malu malu'in! Udah, masuk PD sono!
Dasar kakek doyan duit...
Taufik Kiemas Belum Tanda Tangan Formulir Angket Century
Senin, 30 November 2009 15:27 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua MPR RI Taufik Kiemas ternyata belum menandatangani formulir dukungan usulan hak angket atas dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.
Sementara itu, Ketua DPD RI Irman Gusman telah memberikan dukungannya. Begitu pula dengan Ketua DPR RI Marzuki Alie yang disebut-sebut telah menandatangani formulir dukungan.
"Pak TK (Taufik Kiemas) saya yakin akan ikut. Beliau itu nanti terakhir-terakhir," ujar inisiator hak angket, Maruarar Sirait, ketika bertemu dengan Wakil Ketua DPR Anis Matta guna memberikan 357 tanda tangan legislator yang mendukung usulan hak angket, Senin (30/11) di Gedung DPR RI, Jakarta.
Menurut Anis, nama-nama anggota Pansus hak angket akan diumumkan pada hari Jumat mendatang ketika Rapat Paripurna akhir DPR RI. Nama-nama tersebut diharapkan telah ditentukan sebelum hari Rabu.
Seusai diumumkan pada Jumat esok, para anggota dapat langsung bekerja dan memilih ketua pansus. Maruarar mengatakan, nama-nama yang diajukan masing-masing fraksi menunjukkan komitmen mereka dalam mengungkap kasus Bank Century.
Menurutnya, ada empat kriteria dasar seorang anggota Pansus Bank Century, yaitu tidak bisa dibeli/dibayar, tidak bisa ditakut-takuti/ditekan, tidak bisa dibodohi, dan memiliki rasa malu. Sementara itu, mantan Ketua MPR Amien Rais menambahkan satu syarat lagi, tidak bisa diiming-imingi.